Tuesday 9 September 2014

Aku masih tersenyum
Saat aku ingat kau
Walau hakikatnya kau telah pergi
Kerna kau sangat baik pada aku
Kau membimbingku kembali pada jalanku
Waktu aku sudah mau mati pada takdir
........
Aku rindu kita
........
Kita yang rasa sempurna walau jauh
Kita yang rasa ada walau seketika
Kita yang berusaha untuk teguh walau terhalang
........
Aku rindu kau
Yang tegas mendidik aku
Bangkit untuk solat awal waktu
Aku rindu kau
Yang imamkan aku
Aku rindu kau
Yang call aku jam 6
Aku rindu kau
Yang care tentang aku
Aku sangat rindu

...pada kita...

Aku rapuh untuk sendiri
Rawat hati
Pada saat aku bagi kau peluru
Bagi kata pada aku
Aku terus mati di tempat kejadian
Pada saat kau tembak aku
Dengan peluru kata tak perlu tunggu
Aku terus mati hati
Pada kau
Pada kita
Harapan aku terus pergi
Terus berlari tinggalkan aku yang terdampar mati
Aku buntu
Untuk fikir
Saat pertama jumpa
Kau jatuh hati
Sedang aku tiada rasa lagi
Malangnya
Bila jumpa lagi
Kau terus bilang kalau rasa kau mati
Sedang aku sudah mulai mencintai
Kau rasa kalau tidak kau datang lagi
Kita ini wujudkah lagi?
Semudah pertemuan itu kau buat kesimpulan
Tanpa kisah payahnya kita didik hati
Untuk bina
Rasa sayang
Rasa kasih
Rasa percaya
Dan kesetiaan
Saat kita jauh
Moga waktu tetap izin aku terus berjalan
Dan berjuang untuk masa depan
Bukan berjuang dan bertahan untuk masa silam
Yang sudah mati

No comments:

Post a Comment